Tuesday, February 16, 2016

Fajar

Jika embun bergutasi
Bulan mulai menutup diri
Lalu Matahari mengintip malu-malu
Menimbulkan semburat kemerahan di ufuk timur
Ayam jantan mulai berseru
Sedang jangkrik semakin membisu Berganti kicauan burung yang memanggil induknya
Saling bersahutan satu sama lain
Lalu aku menyebutnya fajar

Bedug bertabuh menyeru kami memenuhi panggilan-Mu
Lantunan suara-suara penyeru-Mu memenuhi langit
Langit semakin kemerahan
Kemudian aku sebut ini shubuh

Matahari dengan angkuhnya mulai meninggi
Daun memanfaatkan sinarnya untuk proses fotosintesis bersama embun
Kupu2 mengepakkan sayapnya dan membantu bunga menyebarkan putiknya
Bisakah aku sebut ini pagi?

Pagi, bisakah aku titipkan pesan pada malam agar fajar segera datang tanpa senja yang muram~


Langit, Bumi dan Embun

Langit tak perlu menjelaskan bahwa dia tinggi
Bumi tak perlu menjelaskan bentuknya yg bulat
Embun tak perlu mengatakan bahwa dia sejuk
Pun dengan kehidupan ini
Tak perlu menjelaskan betapa bahagianya hidupmu pada orang lain
Tak usah mengatakan deritanya hidupmu pada dunia
Apalagi menceritakan seluruh kebaikan pada setiap orang
Tak perlu memaksa orang lain untuk memahami hidupmu karna cukuplah Allah bagimu
Sebab Dia-lah Yang Maha Mengetahui

Saturday, November 14, 2015

--

Hening...
Biar aku bicara padamu dari hati ke hati
Karna tak ada yang mengerti

Gelap...
Biar aku bertatap padamu
Meski tak ada yang bisa kulihat

Detik...
Biar aku menunggumu
Meski tak ada yang ku harap

Jalan...
Biar aku telusuri alurmu
Meski tak ada tujuan

Hujan...
Biar aku rasakan dinginmu
Karna panas kian memelukku

Langit...
Biar aku berteduh padamu
Dan bumi sebagai pijakanku

Monday, July 6, 2015

Senja

Berharap aku adalah senja, yang selalu ingin kau pandang, yang selalu kau tunggu kehadirannya. Meski sesaat aku menawarkan keindahan yang tiada tara.
Aku ada diantara dua waktu, terkesan semu namun mampu membuat mu jatuh hati.
Walau pada akhirnya kau pasti tau bahwa aku akan ditelan kegelapan

Thursday, March 12, 2015

---

Sesekali perasaan itu menyergap. Perasaan yang entah datang dari arah mana kemudian dengan tiba-tiba menusuk jantung tanpa ampun membuat sesak sistem sirkulasi udara. Semacam perasaan tidak ikhlas atas sesuatu yang dari awal bukan milik kita. Setiap kali ia datang aku hanya berusaha mengusir dengan cara menyibukkan diri dan pikiran. Meski aku tau itu semua sia-sia...

Monday, March 9, 2015

Logika Terbalik

Dengan mengingat maka bisa melupakan
Dengan memeluk maka bisa melepaskan
Dengan menggenggam maka bisa merelakan
Dengan cara itu aku bisa mengikhlaskan

*logika terbalik yang diambil dari tulisan Tere Liye

Saturday, January 31, 2015

---

Sudah pasti akan ada jarak yg berarti
Sudah pasti akan ada rentan waktunya
Sudah pasti ada...