Tuesday, November 20, 2012

For Mom

Setiap melihat senyum mu, aku bahagia
Setiap mendengar cerita mu, aku bahagia
Setiap mendengar keluh kesah mu, aku ikut sedih
Karna apa yang bisa aku lakukan untuk mu, Ibu?

Tahukah engkau...

Saat dekat dengan mu, aku sering memperhatikan wajahmu
Memperhatikan berapa banyak kerutan yang mulai menghiasi wajahmu
Dan saat itu aku air mata ku jatuh tanpa aku sadari
Karna aku sadar semakin hari kerutan itu semakin bertambah
Semakin hari akan semakin berkurang sisa waktu ku bersama mu

Ibu, tahukah engkau...

Setiap kali aku mencium pipi mu
Itu bukanlah sekedar cium
Tapi aku mencium mu dengan penuh rasa sayang ku
Meski engkau tak tahu akan hal itu

Ibu..

Aku mencintai mu
Aku menyayangi mu dengan sepenuh hati ku :')




#saat menulis ini tanpa sadar air mata ku jatuh......


Hampa

Hening tanpa suara
Hampa tanpa udara
Gelap tanpa cahaya
Kosong tanpa siapa 

Melayang aku bersama buih-buih harapan

Terhempas aku dalam kabut-kabut keputus asaan

Meniti langkah, mencari jejak

Tak ku temui walau setapak
Ku dengar, ku rasa lalu ku lihat
Tak ada.....
Tapi di sini....aku tau
Kau ada...di dalam hati ku

Thursday, November 8, 2012

Trust

Tak...tik...tuk...
Detik waktu berjalan lambat
Detak jarum jam menghantui ku
Putaran waktu yang tak pernah ada habisnya

Ya, selama raga ini masih bernyawa
Selama nafas ini masih berhembus
Selama itu pula kita harus berusaha
Menggapai mimpi dan harapan

Ketika keraguan datang

Yakinlah Tuhan selalu bersama mu
Saat kekhawatiran menjemput
Jangan takut....karena kau tak pernah sendiri
Sekali lagi ''Tuhan selalu bersama mu''

Saat kegagalan menemani mu

Percayalah Tuhan selalu bersama mu
Saat keberhasilan berpihak pada mu
Tersenyumlah dan katakan pada yang lain 
''Tuhan selalu bersama mu''




Saturday, November 3, 2012

Sepi Sendiri

14/10/2012

Selama masih ada hangat suasana, kesepian tiada lagi kan bermakna
Selama masih ada senyum ceria, kebahagiaan kan selalu terasa
Selama masih ada kebenaran mulia, arah hidup kan selalu terjaga
Semua akan baik-baik saja selam masih ada cinta di sini

Ku harap kau kan menyadari 
Apa arti sepanya diri ku, bagai pisau mengiris hati
Apa arti siksaan rindu, bagai jiwa tertusuk duri

Siang malam selalu terbayang-bayang
Berharap bahagia kan datang menjelang
Tapi cinta bertepuk sebelah tangan
Segalanya berubah menjadi kelaM
Tergoncang hati bagai pungguk merindukan bulan

Lembayung senja turun mengiringi sepi
Menuntun ku berjalan ke arah yang tak pasti
Kala malam turun menjelang
Angan ku tak jua henti melayang

Bintang berkelip redup menemani bimbang sepi
Mengalun jauh arungi malam dalam sepi
Pastikan tercipta mimpi atau harus ku palingkan diri ini
Terasa lelah bisikan lirih cinta semu di hati

Terus mengembara jauh diselimuti hati nan jenuh
Dalam semakin pekatnya malam, cinta ku pun bersinar redup

Ku pejamkan mata ku, sandarkan beban ku, lepaskan sepi ku
Percayalah bahagia kan datang
Tersenyumlah dan temukan cinta