Saturday, January 31, 2015

---

Sudah pasti akan ada jarak yg berarti
Sudah pasti akan ada rentan waktunya
Sudah pasti ada...

Sunday, January 4, 2015

Sakit (lagi)

Bahkan hanya berselang satu bulan lagi2 aku jatuh sakit diakhir masa liburan. Ah satu kata untukku "penyakitan". Dan lagi aku harus minum obat. Muak sebenarnya dengan satu benda itu. Begini, bicara tentang obat bisa dibilang dia itu musuh dalam selimut. Kenapa? Karena kebanyakan orang minum obat saat sakit tujuannya adalah untuk sembuh. Dengan minum obat maka akan lebih cepat sembuh. Tapi jika terlalu sering meminumnya dia bisa berbalik menjadi racun dalam tubuh mu. Obat yg ku maksud di sini adalah semacam pil, tablet, kapsul ataupun sirup cair hasil pabrikan. Itu saja yg ku tau.
Kembali ke topik -->
Meski keadaan ku begini besok harus mulai kerja dan kuliah lagi. Karna belajar adalah kewajiban dan bekerja adalah tuntutan. Tuntutan apa? Tuntutan perut ! Bagi ku tidak kerja artinya tidak makan. Bukan karena keluargaku terlalu miskin untuk sekedar memenuhi kebutuhan ku. Bahkan untuk membiayai sekolah pun orang tua ku masih sanggup. Hanya saja aku punya prinsip. Dan itulah prinsip hidupku. Bagaimana pun aku sudah besar dan tidak mungkin terus menerus merepotkan mereka. *meski saat ini aku masih merepotkan mereka.  Karna suatu saat nanti mereka adalah tanggung jawabku. Bukan karena aku anak sulung, anak bungsu atau anak tunggal. Tapi karena aku seorang anak. Dan seorang anak harus merawat orang tuanya nanti saat mereka sudah tidak muda lagi. Jadi harus dipersiapkan sejak sekarang untuk belajar bertanggung jawab setidaknya untuk diri sendiri. Apa aku sok dewasa? Rasanya tidak haha.
Bicara soal urutan anak aku adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Lihatlah aku berada di tengah-tengah antara kakak dan adikku. Seseorang pernah berkata pada ku bahwa beban yg ditanggung anak pertengahan akan lebih berat karena aku harus menyeimbangkan antara kanan dan kiri. Maksudnya sikap ku harus adil terhadap kakak dan adikku. Tapi sampai sekarang aku masih belum mengerti apa yg dimaksud adil di sini? Bagaimana caranya? Itu cukup mengganggu pikiran ku selama ini.

Ah sudahlah aku ngantuk.
Selamat malam.